Friday, June 18, 2021

Ocean Acidification (Pengasaman Laut)

 



Meningkatkan karbon dioksida atmosfer (CO2) diserap oleh lautan dan menyebabkan perubahan dalam kimia karbonat lautan. Pengasaman laut terjadi ketika CO2 di atmosfer bereaksi dengan air untuk menciptakan asam karbonat, menurunkan pH air laut (meningkatkan keasaman air laut) dan konsentrasi ion karbonat. Ion karbonat sangat penting untuk kalsifikasi, proses yang diperlukan untuk semua hewan laut yang membuat kerangka kalsium karbonat, seperti karang.

Peta menunjukkan perkiraan kondisi saturasi aragonit (indikator pengasaman laut) untuk CO2 tingkat stabilisasi bagian 380 per juta (ppm), 450 ppm, dan 500 ppm, yang sesuai kira-kira dengan tahun-tahun 2005, 2030, dan 2050. Titik-titik merah muda mewakili terumbu karang. Warna biru yang lebih gelap mewakili kondisi saturasi aragonit yang memadai untuk mendukung pertumbuhan terumbu karang; warna kuning-pirus mewakili area pertumbuhan karang marginal, dan warna merah-oranye mewakili lingkungan yang sangat marjinal yang tidak mendukung pertumbuhan karang dan kelangsungan hidup. Sumber: WRI 2011

Pengasaman parah dan pemanasan saja dapat mengurangi ketahanan terumbu karang melalui gangguan pertumbuhan karang dan peningkatan mortalitas karang.  Selain itu, pengasaman laut cenderung membuat karang lebih rentan terhadap kerusakan akibat tropis dampak badai. Kemampuan karang untuk mengimbangi kenaikan permukaan laut juga dapat dikurangi karena penurunan tingkat pertumbuhan yang disebabkan oleh pengasaman laut. Akhirnya, terumbu yang sudah terancam punah pemicu stres lokal lebih rentan terhadap pengasaman laut manajemen stresor skala lokal akan sangat penting untuk menjaga terumbu tetap sehat dalam menghadapi meningkatnya tekanan global.





sumber : https://reefresilience.org/id/stressors/ocean-acidification/

No comments:

Post a Comment

Fase Bulan dan Pasang Surut Air Laut.